Wednesday 15 May 2013

Melanie Georgiades (Diam) : Jilbab itu Perintah Allah, Jadi Aku Bahagia Karenanya



Redaksi – Rabu, 5 Rajab 1434 H / 15 Mei 2013 09:05 WIB

diam

Di tengah perdebatan nasional di Perancis sekitar  jilbab , rapper Perancis telah mengejutkan fansnya dengan mengumumkan ia telah mualaf ke Islam dan memilih untuk mengenakan jilbab.
Mélanie Georgiades, yang sering disebut  Diam ini, telah melakukan “transformasi lengkap” bila dibandingkan dengan sebuah gambar ketika dia sebelum muslim di tahun 2009.
Sejak tahun 2009, Diam itu sudah mulai absen dari aktivitas rap,  Namun baru-baru ini mantan rapper Prancis itu membuat penampilan baru di televisi  dengan citra barunya.
Diam yang muncul dalam sebuah wawancara TV eksklusif dengan stasiun TV TF1 Perancis, untuk berbicara tentang pengalaman masa lalu , keterlibatan dengan ketagihan obat-obatan, narkotika, dan hingga berada di rumah sakit jiwa sampai dia menemukan “ketenangan dari Islam.” Katanya.
Hidayah agama Islam ini datang kepadanya secara tidak disengaja, ia sangat tertarik ketika ia melihat seorang teman Muslimnya  sholat.

Diam, mengatakan ia telah menikah selama lebih dari setahun dan sekarang ia menjadi seorang ibu baru, dan ia menjauh dari kehidupan ketergantungan obat-obatan masa lalunya.
Dalam wawancara TV-nya dia mengatakan dia “beralih keyakinan ke Islam adalah hasil dari keyakinan pribadinya , setelah ia memahami agama dari membaca Al-Quran.”
Ketika ditanya tentang mengenakan jilbab di Perancis, sebuah negara yang telah melarang jilbab itu , dia berkata: “Saya percaya bahwa saya hidup dalam masyarakat yang toleran, dan aku tidak merasa terluka oleh kritik, ataupun penghinaan dan stereotip negatif. ”
Ditanyakan oleh pewawancara-nya tentang mengapa dia memakai jilbab sementara banyak juga wanita Muslim tidak memakainya dan jangan jadikan  jilbab itu menjadi kewajiban agama, dia menjawab: “Saya melihatnya (jilbab itu) sebagai perintah Allah , ini membawa kebahagiaan di hati saya dan bagi saya ini sudah cukup. ”
Diam yang mengatakan bahwa dengan memeluk Islam ia mendapatkan kenyamanan, ia menambahkan bahwa ketenaran sudah tidak cocok dengan hidupnya lagi, ini telah menghangatkan hati saya, yang saya tahu sekarang saya menjadi tahu apa tujuan keberadaan saya, dan mengapa saya di sini di Bumi ini. ”
Membahas bagaimana hidupnya sebelum menjadi muslimah, Diam mengatakan: “Saya dahulu sangat terkenal dan saya memiliki apa yang setiap orang terkenal punya, tapi aku selalu menangis pahit sendirian di rumah,.
Dia menambahkan: “Saya sangat kecanduan obat, termasuk narkotika dan berhalusinasi dan dirawat di rumah sakit jiwa untuk pulih, tapi ini sia-sia sampai saya mendengar salah satu teman Muslim saya mengatakan ‘Saya akan sholat dahulu dan akan kembali , ‘jadi aku mengatakan padanya bahwa aku ingin sholat juga ”

Mengingat saat itu, Diam itu mengatakan: “itu adalah pertama kalinya bahwa saya menyentuh lantai dengan kepala (bersujud) , dan saya punya perasaan yang kuat bahwa saya tidak pernah mengalami (kebahagiaan ini) sebelumnya, dan saya percaya sekarang bahwa berlutut dalam doa, tidak harus dilakukan kepada siapa pun selain Allah.
Diam mengatakan bahwa dia pindah ke Mauritius untuk mempelajari Al-Quran, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Islam, dan toleransinya Islam.
Ketika ditanya oleh pewawancara tentang pandangannya tentang Islam, atas mereka yang melakukan semua pembunuhan dan kekejaman atas nama agama, dia menjawab: “Saya pikir kita harus membedakan antara bodoh dan berpengetahuan, dan bodoh tidak harus berbicara tentang apa yang dia tidak tahu, Islam tidak mengijinkan membunuh korban yang tidak bersalah dengan cara kita melihatnya saat ini. “  (Arby/Dz)

No comments:

Post a Comment